E-SIM (Embedded Subscriber Identity Module) adalah teknologi terbaru pengganti kartu SIM fisik. Di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi RI), Meutya Hafid, mendorong masyarakat untuk beralih ke e-SIM karena keunggulannya dalam keamanan data, pencegahan kejahatan digital, dan efisiensi.
Hal tersebut disampaikan oleh Meutya ketika melakukan sosialisasi yang berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 7 Tahun 2025 terkait dengan E-SIM terkait migrasi sim fisik ke E-SIM di mana Menkomdigi sudah berkoordinasi dengan semua fihak terkait untuk memudahkan masyarakat untuk beralih dari simcard fisik ke E-SIM.
Apa Itu E-SIM?
E-SIM adalah chip SIM digital yang tertanam langsung di perangkat smartphone, sehingga tidak memerlukan kartu fisik. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengaktifkan layanan seluler tanpa harus memasang SIM card konvensional. Kemudian, apa saja kelebihan dari E-SIM ketimbang Simcard fisik?
Keamanan Lebih Tinggi
E-SIM dilengkapi enkripsi kuat, mengurangi risiko pencurian data, spam, phishing, dan penipuan online.
Tidak bisa dicuri atau digandakan seperti SIM fisik.
Mencegah Penyalahgunaan Nomor
Meminimalisir pemalsuan NIK untuk pendaftaran banyak nomor. Hal ini tentu akan mengurangi tindak kejahatan yang bisa menimpa siapa saja karena penyalah gunaan tadi.
Membantu pemerintah memantau aktivitas digital lebih efektif.
Efisiensi & Praktis
Tidak perlu mengganti kartu SIM saat ganti operator.
Mendukung Internet of Things (IoT), seperti smartwatch dan perangkat connected lainnya.
Ramah Lingkungan
Mengurangi sampah plastik dari kartu SIM fisik. Walaupun simcard bentuknya kecil, nanun tentu saja karena bersifat fisik akan menimbulkan sampah.
Tidak semua smartphone kompatibel dengan e-SIM karena beberapa alasan yaitu,
1. Perangkat Keras: E-SIM memerlukan perangkat keras khusus yang bisa terintegrasi dalam smartphone, seperti chip E-SIM yang dapat menyimpan dan mengelola profil SIM digital.
2. Dukungan Sistem Operasi: Sistem operasi smartphone harus
mendukung teknologi E-SIM, seperti Android dan iOS yang telah mengintegrasikan
dukungan e-SIM dalam versi terbaru mereka.
3. Kompatibilitas dengan Operator Seluler: E-SIM juga
memerlukan dukungan dari operator seluler, sehingga tidak semua operator
seluler mendukung E-SIM di semua perangkat.
4. Desain dan Biaya: Implementasi E-SIM memerlukan desain
khusus dan biaya tambahan, sehingga beberapa produsen smartphone mungkin tidak
mengintegrasikan teknologi ini dalam perangkat mereka.
Dengan demikian, kompatibilitas e-SIM tergantung pada kombinasi perangkat keras, sistem operasi, dan dukungan operator seluler. Memang ada beberapa ponsel yang sudah siap dengan E-SIM yang sudah beredar di Indonesia, atau malah Anda sudah mengantonginya. Setidaknya ada 3 hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak jika kita akan migrasi ke E-SIM.
Perlu Hardware Khusus: Hanya ponsel dengan chip e-SIM yang bisa menggunakannya.
Dukungan Operator: Tidak semua operator menyediakan layanan e-SIM.
Kebijakan Produsen: Beberapa brand belum mengintegrasikan e-SIM di seri budget.
Daftar Smartphone yang Support E-SIM di Indonesia
IPhone
- iPhone 16 Series: iPhone 16 Pro Max, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Plus, iPhone 16
- iPhone 15 Series: iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15
Pro, iPhone 15 Pro Max
- iPhone 14 Series: iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14
Pro, iPhone 14 Pro Max
- iPhone 13 Series: iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13
Pro, iPhone 13 Pro Max
- iPhone 12 Series: iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12
Pro, iPhone 12 Pro Max
- iPhone Lainnya: iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Max,
iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone XR, iPhone SE (2020 dan 2022)
Samsung
- Galaxy S24 Series: Galaxy S24 Ultra, Galaxy S24+, Galaxy S24
- Galaxy S23 Series: Galaxy S23 Ultra, Galaxy S23+, Galaxy
S23
- Galaxy S22 Series: Galaxy S22 Ultra 5G, Galaxy S22+ Ultra
5G, Galaxy S22 5G
- Galaxy S21 Series: Galaxy S21 5G, Galaxy S21 Ultra 5G,
Galaxy S21+ 5G
- Galaxy Z Series: Galaxy Z Flip, Galaxy Z Flip3 5G, Galaxy
Z Fold3, Galaxy Z Fold2, Galaxy Fold
- Galaxy Note Series: Galaxy Note 20 Ultra, Galaxy Note 20+,
Galaxy Note 20
Xiaomi
- Xiaomi 13 Series: Xiaomi 13, Xiaomi 13 Lite, Xiaomi 13T, Xiaomi 13T Pro
- Xiaomi Lainnya: Xiaomi Redmi Note 13 Pro, Xiaomi Redmi Note 13 Pro+, Xiaomi 12T Pro
Oppo
- Find X Series: Oppo Find X5 Pro, Oppo Find X3 Pro, Oppo Find X5
- Lainnya: Oppo A55s 5G, Oppo Reno 5 A, Oppo Find N2 Flip
Huawei
- P40 Series: Huawei P40, Huawei P40 Pro, Huawei Mate P40 Pro
Google Pixel
- Pixel 3 Series: Google Pixel 3, Google Pixel 3 XL, Google Pixel 3A, Google Pixel 3A XL
- Pixel 4 Series: Google Pixel 4, Google Pixel 4 XL, Google
Pixel 4a, Google Pixel 4a 5G
- Lainnya: Google Pixel 5, Google Pixel 6, Google Pixel 6
Pro¹ ²
Negara Mana Saja yang Sudah Menerapkan E-SIM?
Amerika Utara
- Amerika Serikat: Didukung oleh operator seperti AT&T,
Verizon, T-Mobile, dan lain-lain
- Kanada: Didukung oleh operator seperti Bell, Rogers,
Telus, dan lain-lain
Eropa
- Jerman: Deutsche Telekom, Vodafone, 1&1
- Inggris: EE, Vodafone, O2
- Prancis: Orange, SFR, Bouygues Telecom
- Spanyol: Movistar, Vodafone, Orange
- Italia: TIM, Vodafone, Wind Tre
Asia
- Singapura: Singtel, StarHub, M1
- Korea Selatan: SK Telecom, KT, LG U+
- Jepang: NTT DOCOMO, au, SoftBank
- Hong Kong: 3, csl, China Mobile Hong Kong
- India: Airtel, Reliance Jio
- Indonesia: Dalam tahap memulai.
- Afrika Selatan: MTN, Vodacom
- Kenya: Safaricom, Airtel
- Nigeria: MTN, Airtel, 9mobile
Oseania
- Australia: Telstra, Optus, Vodafone
- Selandia Baru: Spark, 2degrees,
Bagaimana Cara Mengganti Simcard lama dengan E-SIM?
Tidak selalu harus mengganti HP jika HP Anda tidak
kompatibel dengan e-SIM. Berikut beberapa opsi:
1. Mengganti HP: Jika Anda ingin menggunakan e-SIM, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli HP baru yang mendukung teknologi e-SIM yang sudah kompatibel.
2. Tetap Menggunakan Kartu SIM Fisik: Jika HP Anda tidak mendukung e-SIM, Anda masih bisa menggunakan kartu SIM fisik yang ada saat ini. Menunggu bagaimana solusi pemerintah untuk migrasi yang nantinya tidak memberatkan masyarakat.
3. Periksa Ketersediaan Adaptor atau Modul E-SIM: Beberapa
produsen HP mungkin menawarkan adaptor atau modul e-SIM yang dapat dipasang
pada perangkat tertentu, walaupun ini jarang terjadi.
4. Tunggu Pembaruan Perangkat Lunak: Beberapa HP mungkin
dapat mendukung e-SIM melalui pembaruan perangkat lunak, namun ini tergantung
pada produsen dan model HP.
Jadi, sebelum memutuskan untuk mengganti HP, Anda bisa mempertimbangkan opsi lain dan memeriksa apakah ada solusi yang lebih sesuai untuk kebutuhan Anda. E-SIM adalah masa depan teknologi seluler yang lebih aman dan efisien. Jika HP Anda mendukung, segera beralih untuk pengalaman digital yang lebih baik!

Tidak ada komentar: