Cara Menggunakan AI Supaya Mengikuti Kemauan Anda

Menggunakan AI membutuhkan kecerdasan Anda dalam berinteraksi dengannya, ia akan mengikuti semua keinginan Anda jika berhasil memanfaatkannya dengan maksimal.

Siapapun bisa menggunakan AI, asalkan punya ponsel pintar dan data atau akses internet maka kita sudah bisa berinteraksi dengan kecerdasan buatan tersebut. Bahkan dalam batas-batas tertentu anpa perlu tambahan duit kalau hanya bertanya hal-hal dasar yang tidak membutuhkan kerumitan. 

Tinggal download beberapa aplikasinya yang banyak macam jenisnya seperti Chatgpt, Deepseek, atau Gemini milik google sudah tinggal pilih. Dan bahkan bagi yang menggunakan aplikasi Whatsapp akan otomatis bisa menggunakan Meta AI. Jadi AI bukan lagi hanya orang pintar, atau orang kaya, atau untuk mereka kaum intelektual saja yang bisa menjajal kepintaran AI tersebut, tapi siapapun bisa mencoba dan menggunakan untuk keperluan sehari-hari. Tapi apakah untuk orang-orang tertentu AI menjadikan tidak kreatif, karena dianggap hanya mengandalkan kepintaran kecerdasan buatan tersebut? Bahkan ada yang menyamakan ketika kalkulator muncul di mana orang dianggap malas belajar dan menghitung. Tapi kini, siapa yang tidak mengandalkan AI sederhana tersebut?

Siapa bilang Artificial Intellegence AI akan menjadikan orang menjadi tidak kreatif, justru AI menuntut kita untuk kreatif dalam mengutarakan maksud dan tujuan yang diinginkan. Ia justru akan memancing kita untuk mengejar kecerdasannya sehingga kita takluk kepadanya. Makanya perlu tips dan prinsip-prinsip yang perlu diketahui untuk berinteraksi dengan AI. 

Contoh penggunaan AI yang membutuhkan kecerdasan lebih untuk mengetahui dari yang diharapkan. Kalau kita hanya bertanya soal, bagaimana cara memasak nasi goreng? AI akan menjawab dengan bukan hanya bahan-bahan yang dibutuhkan yang begitu lengkap dan mungkin juga tidak kita miliki bahan-bahannya di dapur, dan takaran yang pas untuk membuatnya. Ia akan menjawabnya dengan sempurna. Kemudian tidak sampai soal bahan, ia akan menjelaskan secara detail bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan, proses yang harus dilalui dalam membuat nasi goreng, serta tips bagaimana supaya nasi goreng yang dibuat tidak mengalami kegagalan, tapi enak dan lezat.

Lalu, bagaimana kita menanggapi jawaban AI yang lengkap tersebut, apakah kita anggap sudah selesai? Kita yang cerdas akan berpikir, saya akan membuat nasi goreng untuk 25 orang, lalu berapa banyak nasi yang harus saya persiapkan supaya cukup untuk sejumlah orang tersebut? Maka di sinilah kita diminta untuk mengajukan pertanyaan lebih dari hanya bertanya, bagaimana cara membuat nasi goreng, kalau untuk 25 orang?

AI akan menjawabnya lebih detail dari soal perkiraan bahan yang diikuti porsi bumbu lainnya, petunjuk peralatan yang harus digunakan yang tidak sekedar wajan kecil, sampai metode yang yang harus dikerjakan dan juga tips yang mesti diperhatikan.

Menggunakan AI dibutuhkan kreatifitas tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bahkan oleh sebagian orang untuk menghasilkan yang terbaik pengguna harus melakukan pendekatan prompt atau perintah yang gambarannya itu seperti minta tolong kepada AI seperti ngomong kepada tetangga, guru, dosen, orang pintar dan pihak yang dianggap mumpuni dengan cara mengetik perintah tadi. Artinya mengajukan permintaan secara alamiah atau natural. Dan jika prinsip-prinsip interaktif, inovatif dan kreatif dalam mengajukan permintaan dan pertanyaan, maka AI akan mengikuti kemauan Anda. Silahkan dicoba!