Istilah pembeli adalah raja tentu saja berlaku juga di e-commerce karena menyangkut loyalitas pelanggan, nama baik di ruang digital, dan juga keberlangsungan bisnis. Bagi penjual berlaku 0 mistake.
Namun penjual seringkali berada di pihak yang serba salah di mana selain ia harus menjaga untuk menghindari kesalahan sedikitpun karena faktor pembeli adalah raja tersebut, tapi juga dari segi kecepatan pengembalian modal harus mengikuti aturan yang berlaku di e-commerce di mana ia menaruh barangnya.
Di setiap e-commerce memang sudah dibuat seperangkat aturan di mana antara pembeli dan penjual bisa merasakan kepuasan masing-masing dalam bertransaksi. Karena pihak e-commerce juga punya kepentingan juga untuk menjaga 'pelanggan' mereka dari kedua belah pihak, dalam hal ini pembeli dan penjual. Peraturan tersebut menyangkut banyak hal termasuk dari segi waktu penarikan dana misalnya.
Bagi sebagian pembeli yang adalah raja termasuk di e-commerce yang penting adalah seperti pada umumnya pembeli memilih sesuai dengan yang diinginkan, kemudian memasukkan keranjang, lalu dibayar. Bila barang diterima sesuai dengan yang diinginkan, selesai urusan. Namun, di sinilah pembeli adalah raja benar-benar terasa. Pembeli mau mengungkapkan kepuasannya, atau malah meneliti sampai detail barang yang dibelinya, bila ada kesalahan sampai kepada soal packing akan menjadi bagian penilaiannya. Penjual wajib 0 mistake.
Pembeli adalah raja akan berlangsung dalam soal penilaian pembeli kepada penjual dalam hal ini terhadap barang yang dijualnya. Tentu saja tulisan ini bukan untuk memberi penilaian kepada setiap penjual yang juga beraneka ragam bentuk dan jenisnya. Namun yang pasti penjual yang tidak sesuai dengan ekspektasi pembeli online akan mudah kelihatan oleh penilaian pembeli. Tapi bagi penjual yang baikpun yang memang mencari rezeki mengandalkan lapak online juga harus selalu berhati-hati supaya tidak melakukan kesalahan sedikitpun.
Sekarang, ketika kita masuk k e soal penarikan dana yang sudah diatur oleh e-commerce yang bersangkutan di mana kita tidak serta-merta menarik dana hasil penjualan kita dalam hitungan menit atau jam, sepanjang pembeli tidak melakukan tindakan klik barang diterima. Sebenarnya memang pihak e-commerce memberikan waktu kepada pembeli untuk memeriksa barang dan mencobanya dengan baik, supaya tidak menyesal bila ada persoalan karena sudah kadung klik tombol terima. Namun ada kalanya pembeli membiarkan begitu saja hingga batas waktu berakhir atau 2x24 jam atau lebih. Yah, pembeli adalah raja.
Ketika penulis belum terjun menggunakan media e-commerce untuk berjualan dan hanya menjadi pihak pembeli, belum merasakan betapa penjual ingin cepat untuk menerima dananya yang tersimpan di e-commerce bisa segera ditarik ke account bank kita. Kalau hanya nilainya kecil mungkin tidak akan menjadi masalah, tapi kalau sudah menyangkut hingga jutaan dan puluhan juta pasti akan terasa karena uang tersebut harus diputar sedemikian rupa secepatnya. Harapannya, pembeli yang adalah raja bisa mengerti soal ini. Semoga!
Tidak ada komentar: