Jarak tempuh Malang-Jember sepanjang 204,3 kilo meter juga berbeda-beda lama perjalanan pada masing-masing pilihan transportasi publik tersebut. Misalnya jika naik kereta api, dari Stasiun Baru Malang berangkat pukul 16.46 WIB tiba di Stasiun Jember Kota pada pukul 21.4 WIB. Tapi berbeda jika pilihan naik bis tergantung dari hambatan di jalanan bisa menentukan waktu tempuhnya. Begitupun bila menggunakan transportasi umum travel dengan lama perjalanan antara 4-6 jam.
Menuju ke Kota Jember dari Malang akan melewati 3 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Pasuruan, Probolinggo dan Kabupaten Lumajang. Menarikya, penggunaan transportasi publik, baik bis, kereta api mauun travel bisa dilanjutkan perjalanan menuju ke Bali melewati wilayah Banyuwangi. Dan tinggal menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk Pulau Dewata Bali.
Masing-masing pilihan transportasi umum tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya ketika kita menggunakan transportasi umum kereta api dari Malang, ketika artikel ini ditulis, yang tersedia hanya kelas ekonomi. Memang benar, kelas ekonomi kereta api saat ini lebih baik ketimbang puluhan tahun lalu. Lebih teratur dan semuanya dilengkapi dengan AC. Jadi tidak perlu takut kegerahan. Keuntungan naik kereta api, kita tidak perlu turun atau naik, pindah kendaraan, atau pindah kereta. Jadi Dari stasiun Malang kita hanya duduk saja, maka nantinya kita akan tiba di Jember. Soal kebersihan, kereta api saat ini banyak sekali berbenah. Kelebihan lain adalah disediakan toilet yang cukup bersih dan nyaman. Ini mejadi kelebihan tersendiri karena bila kebelet untuk pipis, kita bisa langsung menuju ke toilet.
Namun tentu saja kekurangannya adalah soal kursi yang tidak bisa diubah-ubah dengan 5 tempat duduk berderet dengan pola 2 dan 3. Dan saling berhadapan. Tentu berbeda dengan kelas Bisnis maupun ekskutif. Tentu saja bagi yang memiliki tubuh agak besar sedikit kesulitan. Tapi namanya kelas ekonomi pasti akan menyesuaikan dengan budget yang kita keluarkan. Posisi duduk yag berhadap-hadapan dalam jarak dekat harus mengatur dan memberikan ruang kepada penumpang yanng ada di depan kita dengan jarak yang cukup dekat. Makanya, bagi yang memiliki postur tubuh yang tinggi sedikit kesulitan mengatur penempatan posisi kaki.
Tai bagaimana dengan bila menggunakan transportasi publik bus, kelebihannya juga banyak di samping kekurangannya. Kita tidak diikat dengan waktu, karena kapanpun bus selalu siap di terminal keberangkatan. Untuk dari wilayah Malang, Terminal Arjosari merupakan titik berangkat menuju ke wilayah Timur, daerah Jawa Timur. Pilihannya juga beragam, baik yang kelas ekonomi maupun yang Patas. Perbedaannya tentu pada harga dan tetu saja fasilitas yanng disediakan.
Perbedaan dari segi tempat duduk misalnya, kelas ekonomi punya formasi 5 tempat duduk dengan 2 + 3. Kalau penumpang sepi mugkin tidak menjadi masalah, tapi ketika penumpanng penuh, tentu saja duduknya harus berdempetan. Berbeda dengan yang kelas Patas, yang punya tempat duduk masing-masing. Formasinya adalah 2 + 2.
Dari segi kekuranngannya adalah, bila penumpang penuh dengan tujuan yang sama dari Malang - Jember maka bis akan langsung menuju ke Kota Suwar-suwir tersebut. Tapi yang sering terjadi, biasanya penumpang harus berhenti di Terminal Probolinggo, dan harus pindah bus dari Probolinggo ke Jember. Kalaupun kita tidak mau pindah bus, maka kita harus siap menunggu cukup lama hingga penumpang penuh.
Sementara untuk penggunaan transportasi publik travel, tentu saja harga mungkin lebih tinggi dan fasilitas sesuai dengan kebijakan setiap perusahaan travel.
Tidak ada komentar: