PHP atau pemberi harapan palsu kepada customer atau pun pelanggan baru akan menjadikan toko Anda akan dideleate selamanya. Goodbye toko pemberi PHP. Karena prinsipnya setiap orang tidak suka dibohongi.
Kalaupun ada permintaan maaf atas PHP yang sudah dilakukan, bukan berarti menghapus ingatan sudah dibohongi dan tanpa sadar pelanggan akan menempelkan status bahwa dirinya pernah menjadi pihak yang dkhianati. Akibatnya kita pelanggan akan mencoret selamanya toko yang melakukan PHP. Lebih celaka lagi bila toko serupa bertebaran pesaingnya, akan semakin sempurna untuk tidak lagi mengingat toko tersebut.
Sebenarnya ini berlaku dalam transaksi offline maupun online dalam sebuah bisnis. Penulis pernah mengalami beberapa kali dalam transaksi online di sebuah market place di mana pengalaman tidak mengenakkan dialami yaitu di PHP. Seperti biasa, sebelum melakukan pembayaran sebagai keputusan akhir untuk membeli barang secara online, akan selalu bertanya untuk memastikan keberadaan barang.
Setelah melakukan pembayaran, aturan market place akan memberikan waktu kepada penjual, seperti memastikan barang yang akan dikirim, menyiapkan barang, seperti memeriksa terlebih dahulu kelayakan barang dan seterusnya, melakukan packing. Makanya, status toko dalam proses.
Tunggu punya tunggu, status proses terus berlangsung tanpa ada perubahan. Pembeli hanya bisa memberi tahu kepada toko bahwa dirinya sudah membayar, dan menanyakan kapan untuk dikirim. Selebihnya kekuasaan berada pada toko hingga batas pengiriman yang ditentukan oleh market place.
Ketika batas yang ditentukan toko untuk melakukan proses, maka bila barang sudah siap pembeli harus menunggu waktu untuk diserahkan kepada kurir ekpedisi. Waktunya juga bukan singkat. Butuh waktu lama. Artinya pembeli juga harus sabar menunggu hingga barang yang diinginkan itu bisa sampai ke tangan. Tapi rupanya, sampai pada batas waktu penyerahan kepada kurir berakhir, ternyata pihak penjual ternyata tidak berhasil mengirimkan.
Kejadian di atas sebenarnya beberapa kali dialami. Bisa jadi karena penjual merupakan reseller maupun toko mempunya beberapa toko di beberapa market place yang tidak bisa dimanage dengan baik. Barangnya bisa jadi habis di market place lain, dan tidak terkontrol.
Tentu saja, pengalaman tersebut bagi pembeli seperti penulis sangat mengecewakan. Harap dimaklumi, karena membeli secara online membutuhkan waktu yang tidak pendek. Dibutuhkan rasa kesabaran tinggi untuk menunggu semua proses yang harus berlangsung.
Namun bila kenyataannya, toko melakukan PHP tidak berhasil mengirimkan barangnya kepada pembeli yang sudah melakukan pembayaran tuntas, akan sangat mengecewakan. Dan pengalaman tersebu menjadikan penulis melakukan blacklist kepada toko yang sudah melakukan PHP tersebut. Goodbye toko yang suka memberi PHP.
Tidak ada komentar: