<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.makkellar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.makkellar.com/2022/06/sebelum-anda-pindah-agama-pikirkan.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - RSS" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/2646944499045113697/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/632380850083685397/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEH2hhyUtHTCODNKW7dL8DLDdiMvogRHrL0LcC822wXl2EuQPNZaD0c_18wTwzFUQEP_xyIO02SxJMyt8FIBiR60QVLSI4HK084FpTc-YmgEiN3xZzxs2xzHhFLJ-IdeMb8ofpzidq182JYt_X4ghAI8XqW79CmmWIBSIQUtLx0MtjbSTjtP-YaEJx/s320/4827815756_c660a376f6_w.jpg' rel='image_src'/> <meta content='Mau Pindah Agama, Jangan Cepat Melangkah' name='description'/> <meta content='https://www.makkellar.com/2022/06/sebelum-anda-pindah-agama-pikirkan.html' property='og:url'/> <meta content='Sebelum Anda Pindah Agama Pikirkan Hal-hal Berikut' property='og:title'/> <meta content='Mau Pindah Agama, Jangan Cepat Melangkah' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEH2hhyUtHTCODNKW7dL8DLDdiMvogRHrL0LcC822wXl2EuQPNZaD0c_18wTwzFUQEP_xyIO02SxJMyt8FIBiR60QVLSI4HK084FpTc-YmgEiN3xZzxs2xzHhFLJ-IdeMb8ofpzidq182JYt_X4ghAI8XqW79CmmWIBSIQUtLx0MtjbSTjtP-YaEJx/w1200-h630-p-k-no-nu/4827815756_c660a376f6_w.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title> Bukan makelar tapi Menjadi peranta untuk kebaikan bersama Sebelum Anda Pindah Agama Pikirkan Hal-hal Berikut - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera Sebelum Anda Pindah Agama Pikirkan Hal-hal Berikut - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera

Sebelum Anda Pindah Agama Pikirkan Hal-hal Berikut



Pindah keyakinan seseorang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun. Setiap orang berhak melakukannya. Deretan artis pindah keyakinan dan diketahui publik menjadi hal yang lumrah.

Namun demikian selain pertimbangan spiritual yang melatarbelakangi pindah keyakinan perlu juga dipertimbangkan faktor sosial supaya kepindahan tersebut berjalan mulus.

Pindah agama saat ini sudah biasa terjadi dalam masyarakat. Siapapun bisa melakukannya. Sukmawati Sokarnoputri pindah agama menjadi Hindu, Dedy Corbuzier menjadi muallaf, beberapa artis pindah agama yang akhirnya bisa diketahui oleh publik.

Berbeda 30 tahun lalu orang berusaha menyembunyikan keputusan pindah agama. Deretan artis pindah agama bahkan menjadi konsumsi publik. Media sosial punya peranan penting guna menyebarkan berita mengenai pindah agama. Makanya orang terbiasa untuk conversi agama tanpa ada rasa takut.

Terlepas pro dan kontra pindah agama sangat mudah dilakukan. Masing-masing agama membuka pintu untuk dimasuki oleh siapapun yang mendapat pencerahan untuk setiap orang hatinya berlabuh. Walaupun tentu saja ada efek sosial di mana orang lain mungkin merasa terganggu, merasa khawatir akibat yang ditimbulkannya, namun tetap saja pindah agama adalah hal setiap orang.

Apapun motivasi seseorang pindah agama, kita patut menghargai dan menghormatinya sebagai sebuah keputusan. Karena di balik motivasi tersebut ada keputusan yang tidak mudah. Kita sebagai penonton dari di luar diri orang lain, hanya bisa mungkin kecewa, khawatir dan seterusnya. Tapi sekali lagi keputusan pindah agama adalah keputusan pribadi.

Namun demikian, beberapa hal berikut yang mungkin perlu dipikirkan oleh siapapun yang ingin melakukan pindah agama. Faktor-faktor eksternal seperti orang tua, keluarga, tetangga, tempat kerja dan orang yang dicintai perlu juga untuk diperhitungkan.

  1. Pikirkan kembali keputusan untuk pindah agama yang akan diambil secara matang dengan memikirkan ulang, apa faktor yang menjadikan Anda memutuskan pindah agama.
  2. Pastikan Anda pindah agama bukan karena emosi sesaat. Karena dengan hanya bermodalkan emosi maka bisa saja keputusan Anda salah, dan bila Anda sudah kadung masuk ke agama yang baru maka Anda akan lebih rumit untuk menghadapi situasi di kemudian hari. Ingat, biasanya tindakan yang hanya berdasarkan emosi sesaat maka sifatnya akan cepat berubah.
  3. Bila memang keputusan sudah bulat untuk pindah agama hitunglah baik-baik untung dan ruginya Anda pindah agama
  4. Pelajari kembali agama Anda yang lama dengan baik, dan bertanya kepada diri sendiri, apakah keputusan Anda adalah keputusan yang tepat sesuai dengan ajaran agama lama Anda tersebut. Karena siapa tahu Anda tidak terlalu mengerti benar agama Anda yang lama, atau salah persepsi dengan ajaran agama Anda.
  5. Bila mungkin carilah orang yang bisa dipercaya untuk tidak menyebarkan kegelisahan Anda kepada orang lain, untuk bisa share mengenai situasi Anda. Kalau kegelisahan itu menyangkut ajaran, carilah orang yang mengerti mengenai agama Anda.
  6. Bila Anda memang tertarik dengan agama baru yang ingin dimasuki, carilah tokoh agama yang toleran. Tidak datang kepada orang yang memang memiliki kecenderungan fanatik. Tujuannya adalah supaya Anda bisa berpikir dengan baik, dan tidak berada di dalam penggiringan opini mengenai agama yang dianut oleh tokoh agama tersebut (walaupun ini cukup sulit)
  7. Datang kepada orang yang netral mengenai agama bila menyangkut keputusan untuk pindah. Karena kalau Anda menjumpai orang yang tidak netral pasti orang tersebut akan subyektif melarang pindah atau malah orang tersebut cenderung menyuruh segera dilakukan pindah.
  8. Silahkan berdoa dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keyakinan Anda (entah agama yang lama atau yang baru) dengan harapan Anda mendapatkan petunjuk menurut hati nurani Anda.
  9. Pindahlah ke agama lain kalau hati Anda benar-benar mantap. Kemantapan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktor ajaran, faktor orang lain, pacar, suami atau istri, atau faktor-faktor seperti mimpi dan seterusnya yang sifatnya pribadi. Kalau Anda merasa mantap silahkan Anda pindah agama.

Sebelum Anda Pindah Agama Pikirkan Hal-hal Berikut Sebelum Anda Pindah Agama Pikirkan Hal-hal Berikut Reviewed by Hati Kita on 12.02 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.