Hal tersulit bagi orang yang sudah pindah agama adalah menjelaskan perubahan keyakinan tersebut kepada orang-orang dekat. Karena bisa saja kepindahan agama tersebut melukai mereka. Makanya perlu cara dan tips bagaimana menjelaskan kepada mereka tanpa mereka menjadi kecewa.
Kalau kepindahan agama karena faktor pernikahan maka acara pernikahan berdasarkan agama, entah di gereja, masjid, pura dan seterusnya menjadi publikasi kepada khalayak tanpa kita menjelaskan secara verbal. Tapi ketika seseorang memutuskan untuk pindah agama karena faktor di luar hal tersebut maka kita butuh waktu untuk menjelaskan kepada pihak lain.
Tapi persoalannya bicara masalah agama ini cukup sensitif dalam arti kepindahan keyakinan kita bisa melukai orang lain tanpa kita bermaksud melukai mereka. Mungkin kita bisa menggunakan aksesoris yang menunjukkan bahwa kita sudah pindah agama. Contohnya, ketika sebelumnya kita dikenal sebagai seorang Nasrani, lalu tiba-tiba bila seorang wanita memakai jilbab atau hijab.
Tapi proses perubahan tersebut mungkin tidak akan menjadi 180 derajat langsung terbiasa menjadi 'orang baru' dalam agama barunya tersebut. Proses itu pastilah diawali dengan berbagai pergulatan hati yang pasti sulit untuk diungkapkan. Seperti kita memberitahu kepada orang terdekat yang bisa dipercaya. Bisa saja awalnya menyembunyikan dahulu identitas barunya karena takut melukai orang-orang tertentu dan seterusnya.
Bagi mereka yang belum pernah merasakan pindah agama mungkin sulit membayangkan bagaimana pergumulan batin mereka yang melakukan koversi agama. Mungkin secara spiritual merasa mantap dengan keputusannya, tapi secara sosial ia harus berjuang sendiri bagaimana menjelaskan perubahan status tersebut.
Situasinya, kalau bisa kepindahan agama itu menjadi sebuah rahasia dirinya dengan Tuhannya. Biarlah orang lain tidak perlu ikut campur dalam urusan sensitif tersebut. Makanya dalam setiap pembahasan bila perlu tidak sampai kepada masalah-masalah identitas agama. Tapi yang namanya hidup di Indonesia yang memiliki cara hidup sosial tinggi, sepertinya sulit bila kepindahan agama tidak menjadi pertanyaan bagi orang lain.
Menjelaskan pindah agama kepada orang lain pastilah menimbulkan berbagai pertanyaan yang bisa saja berbuntut panjang pertanyaan lainnya. Mengapa pindah agama? Penjelasannya membutuhkan kehati-hatian, apalagi bila pertanyaan itu datang dari mereka yang posisi agamanya ditinggalkan. Tapi bagaimanapun penjelasan itu akan menjadi sebuah proses. Ini belum berbicara mengenai penggantian identitas seperti di KTP dan seterusnya.
Tapi proses itu semua harus dilalui. Dan begini caranya menjelaskan kepindahan keyakinan kepada orang lain supaya tidak menimbulkan masalah bagi orang yang agamanya ditingalkan.
- Sadari bahwa agama itu adalah sifatnya pribadi. Kesadaran ini akan memberikan kesiapan bila orang lain mempertanyakan kepindahan tersebut sebagai bentuk jawaban kita
- Sampaikan dengan jujur mengapa Anda pindah agama tanpa bermuatan menyerang agama orang lain. Penyerangan terhadap agama orang lain akan menjadikan hubungan Anda dengan orang tersebut akan langsung terputus, dan bahkan akan menjadi sebuah permusuhan baru
- Kalaupun Anda merasa bahwa agama yang baru tersebut dianggap paling benar maka ada baiknya kita menggunakan tekhnik mengedit tema-tema pembicaraan pada bagian-bagian yang dirasa akan menimbulkan ketersinggungan.
- Sampaikan bahwa Anda memiliki pengalaman sendiri dengan agama baru yang mungkin tidak dirasakan oleh orang lain.
- Hindari perdebatan dalam menjelaskan perihal kepindahan Anda terhadap agama yang baru. Perdebatan dalam bidang agama tidak akan menghasilkan kesadaran orang lain untuk bisa langsung mengerti. Bahkan perdebatan bisa saja akan menimbulkan luka pada masing-masing pihak.
- Menjelaskan kepindahan agama adalah jalan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan orang lain. Hal ini penting supaya kita tidak mengikutsertakan 'konflik' baru terhadap pihak lain, termasuk pihak tokoh agama.
- Sampaikan bahwa walaupun Anda pindah agama, tapi ungkapkan keinginan Anda untuk tetap bersahabat dan berteman. Sehingga hal tersebut tidak menjadikan hubungan menjadi putus.
- Apabila ada isu-isu yang kurang sedap mengenai kepindahan agama yang dilakukan, usahakan menjawab dengan benar dan menjelaskan dengan gamblang kepada orang yang langsung bertanya kepada Anda.
- Kalau orang lain mencoba mendebat dengan dasar-dasar agama lama dan berusaha untuk mengolok-olok agama baru Anda, sampaikan bahwa Anda akan mempelajari lebih lanjut dengan benar agama baru Anda.
- Sampaikan bahwa Anda akan terus belajar memperbaiki diri dan berusaha untuk menjadi orang baik karena kepindahan Anda dengan agama baru Anda
- Tunjukkan dengan perubahan hidup Anda bahwa dengan memeluk agama baru Anda bukan menjadi orang yang standart, atau biasa-biasa saja, tapi ada perubahan perilaku dan tingkah laku. Dengan begitu orang lain akan melihat bahwa kepindahan Anda ternyata menjadikan hidup Anda lebih baik.
Cara Menjelaskan Pindah Keyakinan
Reviewed by Hati Kita
on
14.16
Rating:
Tidak ada komentar: