Waspadai Gejala Hepatitis Akut Misterius

Meninggalnya 3 pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo, Jakarta beberapa waktu lalu karena diduga terinveksi virus misterius, masyarakat diminta waspada. Bahkan kabar terbaru jumlah pasien meninggal bertambah dua orang sehingga menjadi 5 orang.

Virus ini menyerang kebanyakan ke anak-anak umur di bawah 16 tahun dan lebih banyak pada umur di bawah 5 tahun.

Apalagi sebelumnya Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap hepatitis akut yang menyerang anak-anak di berbagai negara.

Bahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa hepatitis akut yang melanda dunia tersebut diduga sudah masuk ke Indonesia. Dalam keterangannya, Menkes menyebut bahwa sudah ada 15 kasus yang sudah terduga atau suspek hepatitis akut ini. 

Makanya Menkes telah mengeluarkan Surad Edaran (SE) tentang Kewaspadaan terhadap penemuan  kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology). Masih menurut Menkes, "kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang seratus persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis akut ini."

Makanya Menkes mengingatkan kepada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan. " Masih menurut Menkes, virus ini cara menularnya melalui makanan yang melalui mulut, sehingga sebisa mungkin selalu rajin mencuci tangan supaya virus tersebut tidak masuk ke dalam tubuh.

Sementara itu dalam halaman Kementerian Kesehatan RI di mana Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A. menyebutkan secara umum gejala awal dari penyakit Hepatitis Akut ini adalah, muntah, sakit perut, diare yang kadang disertai dengan demam ringan. Bila gejalanya semakin berat maka yang akan terjadi air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Bila gejala-gejala tersebut terjadi maka secepatnya anak dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan diagnose awal. Jangan menunggu lagi. Karena jangan sampai muncul gejala kuning bahkan sampai pada penurunan kesadaran. Bila gejala tersebut terjadi maka artinya infeksi hepatitis sudah sangat berat.