Cara Memulai Jualan Secara Sederhana

Kompetisi berjualan lewat toko fisik (seperti toko kelontong) semakin ketat. Berbagai toko bermunculan di kanan kiri. Belum lagi berdiri minimarket yang punya daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Di sisi lain lagi kemudahan berbelanja online shop terdekat semudah kita membuka HP juga tidak bisa dielakkan. 

Mungkin cara memadukan jualan offline dan jualan online bisa menjadi solusi. Karena baik toko online maupun toko offline memiliki kekurangan dan kelebihan.

Tulisan ini berdiri sebagai pelanggan baik dari toko online maupun offline. Karena dalam kenyataan sehari-hari, terkadang penulis lebih memilih berbelanja di toko fisik ketimbang di toko online karena sebuah alasan. Tapi di waktu lain penulis lebih memilih online shop ketimbang mencari di toko fisik karena alasan lain.

Mengapa Saya Membeli di Toko Fisik?

1. Saya butuh barang segera ada dan hanya diperoleh dengan membeli secara langsung
2. Saya ingin tahu dan melihat langsung barang yang akan saya beli
3. Barang yang akan dibeli barang keperluan harian dan sifatnya kecil, seperti garam, makanan kecil dan seterusnya.
4. Barang yang saya butuhkan barang yang tidak lazim lewat online, seperti gas elpiji
5. Barang yang saya beli hanya sedikit, seperti es krim
6. Toko fisik yang saya kunjungi memang menjadi langganan harian
7. Toko fisik yang saya datangi tetangga dekat
8. Toko fisik yang saya kunjungi tidak ada di tempat lain
9. Saya mengunjungi karena mau membeli dengan beberapa barang secara bersamaan
10. Toko yang saya datangi terkenal barangnya bagus-bagus
11. Toko yang menjadi langganan saya karena penjualnya ramah dan enak kalau melayani
12. Harganya cukup bersaing
13. Dekat rumah saya
14. Kebetulan lewat, jadi tidak disengaja

Namun demikian ada kalanya ketika membutuhkan sebuah barang dan kita ingin mendapatkan barang tersebut kemudian muncul untuk membelinya di toko online. Pikiran pertama adalah ingin mencari informasi harga sebuah barang secara umum. 

Seperti ingin membeli sebuah laptop maka dua pilihan tempat sudah ada dalam pikiran yaitu, apakah mau membeli di toko offline seperti di pusat perbelanjaan elektronik atau mau survei dulu di beberapa e-commerce. Bila ada sahabat atau teman yang memang biasa berbelanja di toko fisik juga menjadi informasi tambahan mengenai harga. 

Namun sebelum masuk kepada harga, tentu lebih detail lagi mencari tahu mengenai model, jenis, kapasitas dan bahkan merk laptop yang akan dibeli. Dalam hal ini google tempat mencari wangsit untuk hal tersebut. Nah, biasanya ketika mencari di google maka biasanya kita diserbu dengan iklan dan informasi mengenai tempat untuk membeli. Sampai akhirnya diputuskan mau membeli secara offline atau online.

Kenapa saya Akhirnya Memutuskan untuk Belanja secara Online?

1. Barang yang saya beli tidak digunakan secara dadakan
2. Sudah melalui proses survei mengenai barang incaran
3. Tidak perlu ke luar rumah
4. Barang lebih murah ketimbang di toko offline yang informasinya saya diterima
5. Ongkir gratis
6. Setelah melihat iklan (yang jarang didapat dari toko offline)
7. Ingin mendapatkan point belanja
8. Merasa lebih mudah, tinggal menggerakkan jari
9. Karena tidak ada di toko offline
10. Mencari barang yang lebih murah dari offline
11. pembayaran yang mudah
12. Barang diantar ke rumah
13. Bisa memilih dengan puas antar toko online yang ada yang memberikan yang baik
14.  menghindari kontak langsung dengan penjual
15. Merasa aman karena diatur oleh e-commerce atau pengelola toko online

Dari masing-masing alasan yang membuat kita memutuskan belanja online dan offline maka kembali kepada toko offline tadi ternyata beberapa hal bisa dipertimbangkan untuk bisa bersaing dengan toko-toko lainnya. Caranya memadukan semua kelebihan dari toko online yang bisa diterapkan dalam mengelola toko offline tadi.

Berikut beberapa hal yang mungkin bisa dipertimbangkan:

• Gunakan media sosial Whatsapp untuk menawarkan barang-barang jualannya di lingkungan sekitar
• Gunakan pelayanan antar gratis dengan syarat jarak dan jumlah pembelian tertentu
• Gunakan cara mengiklan (tentu dengan meminta izin terlebih dahulu di beberapa grup media sosial) untuk menawarkan bila ada barang-barang baru.
• Berusahalah untuk selalu update dan memberitahu ketersediaan barang.
• Tawarkan iming-iming hadiah (kecil) bagi yang berbelanja di toko
• Buatlah benner semanarik mungkin mungkin untuk mencari perhatian supaya orang mau mampir ke toko
• Bila mungkin sediakan kemudahan pembayaran alternatif selain cash atau tunai
• Sedapat mungkin menyediakan barang-barang yang komplit, walaupun dalam jumlah sedikit.
• Tirulah cara pelayan toko di minimarket yang ramah dan murah senyum, karena dengan keramahan, pembeli akan terkesan dan akan mengingat pelayanan yang menarik.
• Memasang harga akan membuat nyaman para pembeli, ketimbang pembeli harus bertanya mengenai harga.
• Lakukan survei harga di sekitar toko dalam radius tertentu untuk atau bahkan melakukan survei secara umum supaya harga yang kita pasang mengikuti pasar, dan kalau bisa sedikit di bawah pasar.