Penyekatan terjadi di berbagai tempat. Tujuannya supaya jalanan bisa terkendali. Banyak pengunjung Kota Batu terjebak macet ketika volume kendaraan para wisatawan membludak. Padahal setidaknya ada 6 jalan baik jalan utama maupun jalan alternatif yang bisa menjadi pilihan untuk bisa keluar dari kemacetan wilayah Batu.
Hanya perlu diketahui setiap pilihan jalan alternatif harus disesuaikan dengan berbagai situasi dan kondisi kendaraan dan keahlian kita berkendara. Karena masing-masing jalan alternatif terkadang memerlukan keahlian berkendara, kesiapan kendaraan demi kelancaran perjalanan, keselamatan, serta jenis kendaraan perlu diperhitungkan.
Perkembangan Kota Wisata Batu terbaru menjadi magnet banyak wisatawan datang ke Kota Batu. Berbagai destinasi baru terus bermunculan yang menjadikan kota dingin itu tidak pernah sepi. Apalagi ketika hari-hari libur nasional dan liburan panjang Kota Apel tersebut benar-benar padat. Berbagai kendaraan dari berbagai kota memenuhi kota di bawah Gunung Arjuna tersebut.
Akibatnya kemacetan terjadi di berbagai tempat. Jalan utama baik masuk dan keluar kota Batu menjadi padat. Baik dari arah Surabaya - Malang maupun dari arah Kediri sering menunjukkan merah di Google Maps yang menandakan penuhnya kendaraan. Bila sudah demikian maka ada baiknya untuk mencari jalan alternatif selain jalan utama yaitu jalan Soekarno menuju arah Kota Malang.
Lima jalan yang bisa dilalui untuk bisa keluar dari kota Batu itu adalah;
- Jalan Utama yaitu jalan umum yang biasa dilewati di mana jalan ini bisa dilalui berbagai jenis kendaraan dari roda dua hingga roda 4. Jalan ini bila dari arah Malang atau Surabaya melalui Jalan Soekarno Pendem sampai Jl. Pattimura masuk ke Kota Batu. Begitupun bila akan ke luar Kota Batu melewati jalan yang sama.
- Jalan keluar dan masuk Kota Batu dari arah Kediri, atau Jombang, Kandangan, Pujon dan Ngantang. Jalur ini juga bisa dilewati oleh berbagai jenis kendaraan kecil maupun besar termasuk roda 2. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah, karena jalan ini harus melewati daerah dataran tinggi dan hutan yang maka sebaiknya kendaraan yang digunakan juga benar-benar kuat karena jalan yang dilalui terkadang ada tanjakan dan menurun.
- Jalan Cangar tembus Pacet. Untuk melalui jalan ini tentu membutuhkan dua hal yaitu kendaraan yang super mantap baik roda dua maupun roda empat dan pengendara yang ahli di medan yang menanjak serta jalan turun yang tajam. Maklum jalan ini merupakan jalan yang berada di sekitar Gunung Arjuno. Kalau tidak maka selain kampas rem bisa terbakar tapi juga kendaraan mengalami kerusakan yang parah. Dari segi kondisi jalan sebenarnya cukup mulus saat ini, tapi karena tanjakan dan kelokan jalan yang terkadang tajam maka tentu dua hal penting yaitu keahlian berkendara dan kendaraan yang mumpuni menjadi hal penting.
- Jalan Oro-oro Ombo terus melewati Jalan Hasanudin sampai ke Perlimaan. Sampai di Perlimaan (pertemuan lima jalan) maka bisa melalui Jl. Diponagoro melewati Krematorium Junrejo Pancha Budhi yang akan tembus ke Jl. Ir. Soekarno. Atau kalau di jalan Soekarno kelihatan macet maka bisa mengambil jalan lurus ke jalan Dr. Soetomo menuju ke Jalan Martorejo tembus ke Jalan Raya Malang Batu. Jalan ini bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan 4 ukuran minibus. Tapi bukan untuk kendaraan besar.
- Jalan alternatif lain adalah melalui jalan Wukir. Ancer-ancernya adalah bila ingin keluar kota Batu adalah Lippo Plaza Batu melewati Jalan Wukir. Jalan ini menghubungkan dengan Jalan Junrejo dan melewati Gunung Wukir tembus ke Jalan Pendem. Bila akan ke Malang ke kanan bila akan ke Karangploso ke kiri. Bukan untuk kendaraan besar.
- Jalan alternatif Batu tembus ke Purboyo, Jagir, Malang. Hanya saja seperti laporan tim Jawa Pos Radar Malang yang diunggah oleh Perum Perhutani 2016 lalu, jalan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua karena medannya belum memadai. Jadi, untuk sementara waktu mungkin abaikan dulu alternatif melewati jalan ke 6 ini sampai jalannya bisa diperbaiki. Mungkin ada rekan dan teman yang bisa mengupdate jalan ke 6 ini monggo!
6 Jalur Alternatif dari dan Ke Kota Wisata Batu
Reviewed by Hati Kita
on
22.35
Rating:
Tidak ada komentar: