Cara Pasang Selang Elpiji Supaya Tidak Bocor

Belajar pasang selang tabung elpiji yang sering bocor atau ngowos hanya dengan potongan karet gelang. Memang persoalan bocor sering pada regulator (alat penutup yang berfungsi menyambung tabung elpiji dengan kompor) kurang pas atau karet siel biasanya merah bermasalah. Tapi tukang elpiji langganan saya bila menghadapi masalah seperti itu, hanya minta gelang karet. Dan tidak lama persoalan selesai.

Pelajaran sederhana ini diperoleh dari tukang agen elpiji terdekat rumah saya. Mencoba memperhatikan cara problem solving yang dilakukan dalam menghadapi kendala dan biasanya bisa ditangani. Karet gelang dipotong seukuran melingkar dan dipasang.

Tidak tahu penyebabnya kenapa dalam waktu-waktu tertentu ketika mengganti tabung elpiji, selalu bocor dengan ditandai oleh bunyi sesssss. Kalau tukang agen elpiji yang memasangkan, semuanya pasti beres, tapi elpiji habis terkadang pada saat-saat di mana agen elpiji terdekat tutup/libur. Maka kitalah yang harus menangani. Karena acara memasak tidak ditentukan oleh tukang elpiji. 

Ada dua hal yang terkadang menjadi hambatan ketika memasang regulator tabung elpiji. 

1. Pertama, bocor dengan bunyi ngeses, maka biasanya saya mencoba kembali membuka dan memasangnya. Tapi bila masih tetap bocor maka karet sial yang berwarna merah itu dibalik atau diganti dengan yang baru.
2. Kedua kompor tidak bisa menyala karena gas tidak keluar. Sepertinya regulator sudah masuk, tapi kenapa gas tidak mau keluar. Maka saya lakukan adalah membuka kembali dan memasang dengan tepat sehingga tidak ada sumbatan.

Tapi ada kalanya dua persoalan itu bersamaan datangnya. Karena saya tidak punya cara, maka cara mudahnya adalah memanggil tukang elpiji terdekat atau langganan untuk membantu.  Rupanya caranya begitu mudah untuk mengatasinya yaitu;

• Karet gelang dipotong sepanjang lingkaran tutup tabung
• Potongan karet gelang itu dipasang melingkar di atas karet seal tadi. 
• Usahakan karet gelang tetap di atas karet siel lalu regulator dipasang

Bila masih bermasalah, mungkin sebaiknya regulator diganti dengan yang baru dengan standart SNI yaitu regulator yang sudah standar berlaku secara nasional supaya lebih aman untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan.