Aplikasi Toko Online Terbaik dan Terpercaya

Aplikasi toko online terbaik tahun 2021 diegang oleh siapa ya? Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Zalora, JD,ID, Lazada, Soco, Bhinneka.  Orami, Ralali, atau Matahari? Memang untuk menentukan yang terbaik tolak ukurnya juga beragam. 

Banyak pihak mencoba mendaftarkan dari sisi pengguna aplikasi di Play store atau maupun melalui IOS. Beberapa survei diadakan seperti yang dilakukan oleh Snapcart, sebuah aplikasi yang menawarkan cashback bagi penggunanya hanya dengan mengambil gambar dan mengunggah struk belanja.

Beberapa e-commerce atau toko online yang dianggap terbaik dalam survei tersebut dihasilkan bahwa Shopee menjadi toko online yang cukup dikenal dan menjadi ingatan banyak orang yang kemudian disusul oleh Tokopedia. Tapi tentu saja artikel tidak ingin ikut menentukan aplikasi toko online yang mana yang paling baik dan diminati oleh banyak orang khususnya e-commerce yang ada di Indonesia. Tapi tulisan ini ingin lebih menyentuh kepada sikap untuk menentukan toko online mana yang terbaik.

Beberapa waktu lalu penulis membaca sebuah catatan di sebuah komentar pembeli setelah mendapatkan barang melalui bantuan sebuah toko online. Ia mengatakan, "sekali ini saja saya beli di ...... (dengan menyebut toko online yang dimaksud). Pembeli tadi merasa kecewa karena barang yang diterimanya tidak sesuai dengan harapannya. Selain ia memberikan bintang satu, juga komentar miring dan bahkan menyangkut toko online di mana ia berbelanja.

Kalau demikian sebenarnya toko online terbaik itu harus yang bagaimana?

1. Pengalaman Pertama Menentukan  
2. Kemudahan dalam Melakukan Akses
3. Penawaran Cashback yang Menjanjikan
4. Point yang Melimpah 
5. Kemudahan Penggunaan Diskon Belanja
6. Tidak diikat oleh Satu Sistim Pembayaran
7. Kelengkapan Barang
8. Kemudahan Solusi bila muncul sengketa
9. Ongkir Gratis yang tidak Ribet

Pengalaman Pertama Menentukan  

Pengalaman pertama ketika melakukan akses belanja di sebuah toko online menentukan seseorang untuk berbelanja kembali di toko online tersebut atau akan pindah. Pengalaman pertama tersebut menyangkut tampilan wajah toko online secara keseluruhan, alur website, atau aplikasi dan seterusnya. Bila seseorang sudah tertarik dengan tampilan awal (mungkin relativ bila bicara warna, karena setiap orang berbeda kesukaan terhadap semua warna). 

Pengalaman pertama ini juga berhubungan dengan berhasil atau tidak seseorang melakukan pembelanjaaan. Keberhasilan belanja itu juga ditentukan oleh kemudahan pembayaran. Kemudahan pembayaran menyangkut jenis pembayaran, apakah melalui online, atau melalui pembayaran tunai dengan bantuan toko-toko fisik, seperti Indomart atau Alfamart dan seterusnya.

Kemudahan-kemudahan itulah yang membuat orang merasa nyaman untuk melakukan belanja. Sebaliknya bila pembayaran sudah dibatasi, maka tentu saja pengalaman belanja di sebuah toko online akan gagal, dan gagal pula dia akan kembali.

Kemudahan dalam Melakukan Akses

Ketika saya ingin mencari barang yang sedang diidam-idamkan, dan mencarinya di sebuah aplikasi toko online tapi aksesnya sulit, maka saya jadi berpikir dua kali. Bagaimanapun menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan. Demikian juga hal ini berlaku pada kegiatan ketika mengakses toko online untuk berbelanja. 

Mengakses aplikasi toko online itu bisa saja karena terlalu berat dan sulit untuk membuka. Akhirnya ketika menulis artikel ini, ingat dengan pasar di Indonesia yang berbelanja melalui toko online. Tidak semua tempat memiliki kelancaran dalam soal internet. 

Contohnya di pelosok desa. Mungkin 4G sudah ada, tetapi tentu saja kwalitasnya tidak sama dengan di kota-kota besar. Ibaratnya bisa seperti listrik jaman dulu yang byar pet, byar pet. Kesulitan akses itu juga bisa jadi toko online dalam tampilannya rumit dalam tata letak, sehingga untuk mencari kotak pencarian saja setengah mati.

Penawaran Cashback yang Menjanjikan

Prinsipnya sebenarnya sederhana, setiap orang itu bisa seminim mungkin mengeluarkan dana tapi sebesar mungkin yang didapat. Besar manfaatnya, kegunaannya, besar kwalitasnya. Mencari harga yang paling murah pasti, tapi selain mencari yang murah, tapi juga apakah ada pengembalian dana yang sudah dikeluarkan itu apa tidak? 

Pengembalian dana itu bisa dalam bentuk bermacam-macam. Bisa dalam bentuk point, dalam bentuk kupon belanja atau juga berubah menjadi diskon tambahan dan seterusnya. Makanya, banyak toko online yang berlomba-lomba menawarkan cashback kepada pelanggannya. 

Karena itu orang akan banyak betah dengan sebuah toko online dan enggan untuk berpindah ke lain hati oleh karena faktor yang satu ini, cashback.

Poin yang Melimpah dan Besar

Point memang bentuk lain dari sebuah pengembalian dana. Namun ada kalanya poin tidak bisa diuangkan, tapi harus dibelanjakan kembali dalam bentuk barang maupun pembayaran tagihan, seperti tagihan listrik, air dan seterusnya.

Sebuah toko online saat ini bisa menjadi sebuah tempat di mana seluruh kebutuhan kita ditampungnya di dalamnya. Seperti pembayaran listrik, internet, bahkan sampai pembayaran pajak sepeda motor atau mobil juga tersedia. Kalau toko online memberikan banyak poin kepada pelanggannya, maka bisa jadi pelanggan menjadi terikat dengan sebuah toko online.

Tapi juga jangan salah, terkadang dalam soal poin itu sendiri, pelanggan bisa milih-milih tempat toko online. di mana toko online yang paling memberikan banyak point. Di situlah ia akan berlabuh.

Kemudahan Penggunaan Diskon Belanja

Setiap toko online memiliki aturan-aturan yang biasanya ditunjukkan dengan kata-kata, SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU seperti menjadi pagar seseorang sejauh mana menggunakan diskon belanja itu bisa digunakan. Namun toko online boleh memiliki syarat-syarat yang bagus dan teratur dan bahkan sianggap paling baik, tapi ingat bahwa bila penggunaan diskon belanja itu ternyata rumit untuk digunakan, malah akan menjadi bumerang di mana orang enggan lagi untuk menjadi pelanggan.

Salah satu contoh adalah penggunaan doskon belanja dengan memberi persyaratan yang tinggi dalam segi maksimal belanja untuk bisa melakukan pencairan diskon belanja tersebut.

Memang diskon belanja bisa jadi pengikat di mana orang dipancing untuk berbelanja kembali. Ingat kalau kita berbelanja di Indomart atau Alfamart di mana di depan kasir terpampang barang-barang yang selalu ditawarkan oleh kasir. "Karena mbaknya sudah membeli di atas Rp.50.000 maka mbaknya bisa tebus murah barang-barang ini!"

Tidak diikat oleh Satu Sistem Pembayaran

Banyaknya sistem pembayaran yang ditawarkan oleh setiap toko online memang menjadi kemudahan tersendiri. Tapi setiap sistem pembayaran itu sendiri juga ingin menarik pelanggan di mana kita bisa menjadi anggota pelanggannya. 

Kerjasama dengan toko online memang dikembangkan dengan sistim pemberian bonus, pemberian poin dan cashback. Namun bila toko online terlalu kaku dengan sebuah sistim pembayaran, tentu saja orang menjadi berpikir untuk kembali bila kebetulan pelanggan tidak atau enggan menggunakan sistim pembayaran tersebut.

Pengikatan dengan sebuah sistem pembayaran itu beragam. Bisa jadi sistem pembayaran menjadi syarat ongkos kirim gratis. Atau bisa mendapatkan poin dan seterusnya. Kelebihan-kelebihan tersebut tidak akan didapatkan ketika menggunakan sistim pembayaran yang lain. Nah, bila ini yang diperlakukan, bisa jadi pelanggan berpikir dua kali untuk bisa kembali lagi menggunakan aplikasi toko online tersebut.

Kelengkapan Barang

Kelengkapan barang tentu menjadi penarik minat pelanggan pemakai aplikasi toko online. Tentu saja ini berhubungan dengan ketertarikan para pelapak untuk membuka tokonya di e-commerce tersebut. Namun kita akan fokus terlebih dahulu dengan kelengkapan barang ini di mana toko online yang memiliki identik dengan lengkap pasti akan lebih dituju ketimbang sedikit barang.

Banyaknya barang tentu berhubungan dengan berbagai jenis barang yang disediakan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan pendeteksian di kotak pencarian yang biasanya disediakan oleh setiap toko online.

Sederhananya, ketika kita diperhadapkan dengan sebuah kebutuhan akan barang, maka selain survei di google, tapi mungkin bisa langsung ke toko online dan mengetikkan barang yang sedang dibutuhkan. Bila barang yang dibutuhkan, maka pengguna aplikasi akan meninggalkan begitu saja dan akan mencari toko online yang lain.

Kemudahan Solusi bila muncul sengketa

Sengketa yang dimaksud adalah adanya persoalan yang muncul sebagai pembeli dengan penjual, apakah solusi yang ditawarkan oleh pihak toko online memberikan jalan keluar yang memuaskan? Bisa jadi pembeli merasa kalau toko online lebih membela penjual dari pada pembeli, maka bila merasa didiskriminasi seperti itu, orang akan meninggalkan toko tersebut.

Tentu saja setiap toko online memiliki aturan dan hukum sendiri lengkap dengan berbagai klausulnya. Walaupun terkadang bisa saja pembeli tidak merasa puas dengan jalan keluar yang diberikan dari pihak toko online. Bila hal itu terjadi tentu saja, akan menjadikan pemakai aplikasi beralih ke lain hati.

Ongkir Gratis yang tidak Ribet

Kita bersyukur kalau hampir di setiap toko online menawarkan ongkir gratis. Dan itu sangat menarik minat setiap orang untuk berbelanja secara online. Nah, karena hampir setiap e-commerce menyediakan ongkir gratis, maka sekarang tinggal kemudahannya menggunakan ongkir gratis tersebut.

Ada toko online yang memang menerapkan dan mempromosikan ongkos kirim gratis kepada setiap pelanggan khususnya pengguna aplikasi, tapi terkadang ribet untuk menerapkannya. Ribetnya bisa saja harus menggunakan kupon yang letaknya tidak diketahui, sehingga merasa ongkir gratisnya tidak kelihatan dan sulit dilakukan.

Keribetan lainnya adalah penerapan ongkos kirim gratis terkadang harus ada kode voucher yang harus direquest dulu dan seterusnya. Dalam hal ini Tokopedia lebih mudah dalam penggunaan ongkir gratisnya.

Hal lainnya adalah ongkir gratis yang dihubungkan dengan sistem pembayaran tertentu dan seterusnya yang tentu bisa membuat orang akan berpikir ulang untuk betah menggunakan aplikasi toko online tersebut.

Aplikasi Toko Online Apa yang Terbaik dan Terpercaya?

Tentu akan menjadi terbaik dan terpercaya bila sudah melewati hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Penilainya adalah kita-kita yang suka belanja secara online.