Sebaiknya Berapa Lama Berlangganan Layanan Berbayar?

Mungkin pembaca belum bisa menangkap maksud judul di atas, tapi pengalaman saya ini menjadi pelajaran terbaik bagi pembaca. Karena sering mengadakan pertemuan melalui Zoom dan membutuhkan Zoom yang Lisensi dan bukan gratisan, maka saya mencoba untuk membeli Lisensi melalui sebuah toko online ternama. Selain mudah, tapi tentu juga murah. Saya mencoba membeli Zoom license dengan peserta meeting 100 peserta/orang selama setahun. Setengah tahun berjalan, tanpa ada hambatan, Lisensi Zoom tetap bisa digunakan dengan bebas tanpa ada hambatan. Tapi suatu kali ketika sebuah pertemuan diadakan, baru setelah berjala sekitar 30 menitan, tiba-tiba muncul peringatan bahwa waktu meeting kami akan berakhir 10 menit lagi. Betapa saya keringat dingin karena ini menyangkut meeting yang diikuti oleh banyak orang. Dan setelah saya melakukan pemeriksaan di bagian account, ternyata account saya adalah account standart.

Kasus lainnya adalah ketika saya berlangganan layanan berbayar Netflix melalui sebuah lapak di sebuah toko online dengan masa berlangganan satu tahun mengalami nasib yang serupa ketika berlangganan Zoom. Walaupun untuk kasus berlangganan Netflix ini saya tidak sampai menanggung rasa malu dan dipermalukan oleh banyak orang, tapi tentu saja layanan berbayar Netflix yang masa berlangganan setahun hanya dijalani sekitar 3 bulanan. Selebihnya, saya diminta untuk melakukan pembayaran.

Seperti biasa untuk kasus Zoom saya harus mencari lagi toko lapak di mana saya sudah membeli. Ingin tahu apa yang terjadi? Toko lapaknya rupanya sudah tutup dan tidak bisa lagi menjawab chatting interen dengan toko tersebut. Kasus yang sama terjadi dengan toko penjual layanan Netflix di mana saya tidak bisa lagi menghubungi admin tokonya untuk protes, minta saran atau apapun.

Pertanyaan penting sekarang adalah, sebaiknya bila kita berlangganan sebuah layanan berbayar melalui toko online, berapa lama kita mau berlangganan? Satu, dua, lima, enam bulan, atau setahun? Melihat pengalaman saya, maka saya akhirnya berpikir, lebih baik kita berlangganan bulanan saja, supaya kita bisa memantau apa yang sudah kita beli. Jadi jadikan, kita berbelanja seperti membayar listrik, air, pulsa secara bulanan. Sehingga bila terjadi masalah dalam satu bulan, kita bisa protes, tapi juga bila ternyata toko lapak yang menjual itu bangkrut, atau lari atau apapun namanya, kita bisa beralih mencari toko lain yang lebih dipercaya.

Hal ini juga bisa dilakukan dengan pembelian aplikasi atau apapun yang sifatnya langganan berbayar. Bila kita membeli di toko online yang tidak bisa dijamin apakah sang penjual itu akan setia tokonya dibuka di e-commerce tersebut, atau bisa berubah pikiran dari sang penjual. Namun bila dirasa pembaca merasa sangat percaya dengan sebuah toko di toko online dan keukeh untuk berlangganan setahun penuh karena pertimbangan lebih murah, ya monggo-monggo saja.