Hati-hati dengan penipuan melalui SMS. Berbagai bentuk pesan pendek datang bertubi-tubi untuk mengambil dana kita. Jangan lengah dan jangan cepat menanggapi. Bila merasa tertarik, jangan langsung dibalas atau melayani. Cara terbaik menerima kiriman SMS tipu-tipu, tenangkan pikiran, analisa baik-baik, cari informasi bila mulai tertarik dan jangan pernah menghubungi di penipu.
Beruntung penulis sudah tidak terlalu menggunakan media Short Message Service atau SMS setelah berbagai aplikasi perpesanan mudah digunakan dan marak dilakukan oleh pengguna ponsel pintar, seperti Whatsapp, Telegram dan bahkan Facebook.
Akibatnya SMS yang masuk hampir tidak pernah dibuka, karena selain pesan-pesan yang masuk dari teman, saudara dan orang-orang yang terhubung dengan penulis sudah menggunakan aplikasi-aplikasi android atau IOS seperti yang disebutkan tadi. Maka praktis SMS dibuka ketika iseng-iseng meluangkan waktu saja. Tapi betapa kagetnya ketika mencoba membuka SMS yang masuk itu isinya sangat beragam.
Selain berisi dari provider nomor yang penulis gunakan terus-menerus mengirimkan iklan-iklan promo, juga ada tawaran-tawaran supaya mengambil koin pulsa untuk ditukar dengan pulsa. Penawaran pinjaman online. Tak lupa juga tawaran main game po-ker hkb, tawaran to-gel, dingxxdong dengan link yang dikirim.
Juga tawaran untuk investasi, dikira penulis orang yang banyak duit melimpah, Dan juga ini yang terus-terang membuat jengkel yaitu pemberitahuan adanya uang yang akan diberikan kepada penulis yang tidak tanggung-tanggung sampai ratusan juta, dengan janji duit semuanya.
Ada lagi sebuah SMS yang mengaku dari Malaysia minta tolong untuk menyelamatkan duitnya di mana menurut isi SMS itu peulis diminta untuk menghubunginya dengan nomor kode depannya dari negara Malaysia yaitu +60.
Bentuk peipuannya juga mengatasnamakan instansi-instansi dan pertorangan, seperti BPJS, Pertamina, dan bantuan-bantuan pemerintah yang kesemuanya menunjukkan bahwa mereka mencari berbagai celah untuk melakukan penipuan. Penulis akan menampilkan sebagian dari SMS yang sudah masuk dan tentu pesan SMS ini masih sebagian dari sekian banyak yang diterima oleh penulis.
Tidak ada komentar: