Judul artikel di atas benar-benar dialami oleh penulis ketika saya membutuhkan sebuah PC atau Personal Computer yang akan digunakan untuk bekerja harian di rumah yang sifatnya tidak perlu di bawa ke mana-mana. Makanya pilihan untuk kebutuhan komputer ini saya putuskan dengan membeli komputer pribadi PC bekas. Maklum budget yang ada di saku sekitar Rp. 1.500.000, sebuah dana yang sebenarnya membutuhkan perjuangan keras untuk mendapatkan komputer yang layak baik dan diajak bekerjasama menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan termasuk mengedit video. Kalau saya merancangkan membeli laptop murah, apalagi baru, ya sampai lebaran kuda juga mungkin sulit untuk mendapatkannya.
Ketika membuka aplikasi toko online yang sudah terkenal di Indonesia, maka ketika mengetikkan kata PC bekas, maka akan muncul banyak tawaran. Awalnya saya tertarik dengan PC Mini bekas. Maklum saya belum pernah memilikinya, hanya melihat PC Mini milik teman yang sama-sama juga bekas. Rupanya banyak penawaran dari harga Rp. 500.000 untuk PC Mini sampai 5 jutaan.
Tapi memilih komputer bekas seperti beradu keuntungan. Kalau tepat dan sesuai dengan apa yang diinginkan itu artinya memang lagi untung. Tapi sebaliknya, bila sedang tidak beruntung, yah kita juga akan ribet karena bila ada garansi yang biasanya dari 1 minggu sampai 1 bulan, bila barang yang diterima dalam keadaan bermasalah, tentu saja kita juga akan habis waktu untuk mengambalikan dan akan dikirim barang lainnya yang dianggap tidak bermasalah. Makanya, bila kita berniat akan membeli komputer bekas, ya harus siap akan persoalan-persoalan tadi. Tapi bagi yang bermodal cekak seperti saya, tentu saja tidak akan berputus asa untuk berburu barang bekas, karena ya itu tadi, itulah kemampuan kita.
Nah, langkah pertama yang harus saya lakukan adalah meneliti satu per satu barangyang saya incar. Kalau bisa saya mendapatkan PC yang ram memorinya gede, kapasitas hardisknya juga di atas 500 gb, prosesornya juga mumpuni, ada DVD writernya dan hal-hal baik dari sebuah komputer PC. Apakah mungkin mendapatkan hal tersebut? Bukan hal yang mustahil. Setidaknya itu saya alami baru saja dengan membeli sebuah Komputer PC yang menurut saya luar biasa, dengan memory 4gb dan kapasitas hardisk 500 gb.
Untungnya lagi adalah saya mendapatkan windows 7 original serta office professioanal Plus 2013. Kesemuanya original tanpa crack. Lebih beruntung lagi ketika saya ingin mengupdate Windows 7 dengan diganti yang lebih baru yaitu Windows 10, maka saya tidak perlu lagi membeli lisensi software lagi karena ternyata bisa langsung berpindah tanpa ditanya lisensi baru Windows 10 oleh pihak Microsoft. Sementara officenya berjalan dengan baik dan lancar jaya. Bayangkan, kalau saya harus membeli lisensi Windows original yang harganya bila digabungkan dengan Office ori, mungkin hampir sama dengan PC bekas saya ini.
Langkah-langkah dan Cara Memilih PC Bekas?
- Karena saya membeli PC bekas secara online, tentu saya tidak bisa meraba-raba barangnya, apalagi mencoba menghidupkan, serta tidak bisa melihat langsung barang yang saya beli. kalau saya membeli secara offline tentu saja saya mencoba-coba dari menghidupkan, melihat jeroannya, serta bagaimana tingkat baiknya dengan mata kepala sendiri. Makanya saya harus melihat secara konfrehensif segala hal. yaitu toko penjual dari para pembeli, komentar mengenai pengalaman pembeli, serta diskripsi barang yang ditulis dengan pengamatan cermat.
- Banyak bertanya kepada penjual mengenai barang yang sedang diincar
- Saya mengincar barang build up yang berkualitas. Bayangan saya, kalau build up setidaknya tidak terlalu parah bila menuju menjadi barang bekas.
- Mencari barang dengan diskripsi yang sangat lengkap untuk kita padukan dengan kebutuhan saya. Makanya, mengerti sedikit mengenai jeroan komputer akan menolong kita untuk bisa menentukan yang baik itu yang bagaimana.
- Komentar positif mengenai toko bagi saya sangat penting karena ini menyangkut cara kerja pihak toko, menjaga konsumen supaya tetap percaya kepada tokonya, dan kepuasan pembeli akan menjadi catatan penting bagi saya sebelum saya memutuskan untuk membeli barangnya.
- Kalaupun ada yang berkomentar negatif dengan perbandingan 1000 komentar baik banding 10 komentar tidak baik, mungkin bisa ditanyakan mengenai negatifnya komentar tadi.
- Pastikan bahwa komputer PC bekas build up tadi sudah siap pakai, dalam artian PC tersebut sudah menjadi bawaan PC tadi.
Tidak ada komentar: