Bagi yang ingin memancing adrenalina ketinggian sambil berwisata untuk menghirup udara segar serasa di awan, maka SJ88 bisa menjadi tempat alternatif. Bukit yang indah yang terletak di Desa Sucopangepok kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember itu memang menawarkan pemandangan luas ke berbagai arah yang masih hijau itu bisa dilihat di sebuah batu besar di atas bukit. Makanya tempat tersebut dijuluki Pesona Bukit di Atas Awan.
Memancing adrenalina mungkin bagi mereka yang takut dengan ketinggian. Karena untuk menuju ke paling puncak di atas batu besar tersebut harus melewati tangga tanah dengan bantuan tali rantai. Kemudian bila ingin menuju ke puncak batu maka ada bantuan tangga naik yang memang mudah untuk dilewati. Namun tentu saja, sekali lagi bagi mereka yang takut dengan ketinggian, ada baiknya batas akhir ketinggian sampai di bawahnya batu puncak tersebut. Karena di sana juga disediakan banyak tempat-tempat untuk mengambil gambar dengan pemandangan luas yang menghijau dan lepas pandangan mata sejauh memandang ke berbagai penjuru sekitar bukit.
Penulis ketika baru pertama kali menaiki SJ88 memang bertemu dengan beberapa orang tua muda yang berjalan menurun. Banyak dari antara mereka yang ingin bercerita dan memberikan pesan kepada saya dan teman-teman supaya hati-hati. Kebanyakan yang memberi pesan seperti itu mereka yang sudah berumur lebih dari 50 tahun. Mereka berpesan, kalau tidak siap, ya di bawahnya saja." Kata-kata tersebut tentu menimbulkan keingintahuan lebih, ada apa di atas SJ88 itu? "Terkadang kalau orang tidak siap bisa pusing ketika ada di atas sana, sambil menunjuk ke atas," ungkap seorang pendaki mengingatkan.
Menambah penasaran saja para pendaki yang baru menyelesaikan pendakiannya ke atas batu yang paling puncak itu memberi semangat untuk segera sampai. Benar saja, setelah mendaki dengan menyusuri jalan setapak yang semakin lama semakin menanjak, akhirnya tibalah ke area bukit yang rindang oleh pohon-pohon. Lokasi area tersebut lebih menyerupai sebuah taman yang sejuk yang memang cocok untuk taman bermain anak-anak seusia SD dan SMP.
Untuk sekedar beristirahat sejenak di area taman tersebut tersedia beberapa balai di mana bukan saja kita bisa duduk-duduk santai, tapi juga bisa untuk sekedar rebahan sambil mengatus nafas akibat jalan yang mendaki semenjak dari perkampungan masyarakat yang ramah. Bila kebetulan Anda kehabisan air minum, di area tersebut berdiri sebuah warung kecil yang dijaga oleh penjaga bukit tersebut. Namanya Pak Is yang sehari-hari tinggal di bukit tersebut sambil menarik dana dari para pengunjung. Besaran yang harus kita serahkan kala itu Rp. 5.000 per orang. Dana tersebut tentu sangat diperlukan karena selain untuk kas desa, tapi juga untuk kebersihan area bukit yang indah tersebut. Karena terkadang pengunjung seenaknya membuang sampah plastik berupa botol air mineral maupun sampah plastik lainnya. Tentu ini akan mengurangi keindahan dari Bukit SJ88 itu sendiri. Pak Is bukan tidak bekerja, dengan bukti, di dekat gubuk rumahnya yang ditempatinya ada tumpukan botol plastik yang cukup banyak dari para pengunjung.
Nah, warung tersebut tentu satu-satunya warung di tempat itu yang menyediakan air botol mineral. Kalaupun Anda lapar setelah perjalanan menanjak Anda yang tenaganya terkuras, Anda bisa minta direbuskan mie rebus instan yang siap disediakan oleh penjaga warung tersebut.
Seharusnya Sampah Tidak Dibuang Sembarangan
Setelah Anda siap untuk mendaki ke puncak bukit maka Anda tinggal melangkahkan kaki mungkin hanya butuh tiga menit saja dari area itu. Memang mendekati puncak bukit itu sebenarnya tersedia berbagai posisi di mana kita bisa mengambil gambar yang indah dengan pemandangan alam nan hijau. Beberapa peringatan di pampang di beberapa tempat di atas baru besar itu demi keamanan. Seperti pengunjung di tempat tertentu tidak boleh berdiri melebihi lima atau tujuh menit. Juga disediakan sebuah tempat berupa rumah panggung yang dicat berwarna-warni di mana kita bisa bergaya untuk mengambil gambar foto dengan background ketinggian.
Bila Anda belum puas juga maka puncak bukit di mana berdiri kokoh sebuah batu besar bisa kita gapai. Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa untuk sampai ke puncak bukit tersebut Anda harus menyusuri tanjakan yang kemiringannya cukup tajam. Tapi Anda jangan khawatir, karena Anda bisa berpegangan dengan tali rantai yang sengaja dipasang dari puncak. Tidak sampai di situ, bila adrenalina masih kuat dan Anda masih tertantang, maka Anda bisa naik ke puncak melewati tangga besi menuju ke paling puncak kenikmatan menghirup udara bebas tanpa penghambat. Itulah puncak tertinggi dari SJ88.
Jadi kalau Anda pergi ke Jember, cobalah mampir ke SJ88. Oh ia, untuk menuju ke SJ88 sangat mudah dijangkau baik dengan kendaraan roda 4 apalagi roda 2. Dari Kota Jember kita menuju ke arah Bondowoso di mana kita melewati Kecamatan Arjasa, kemudian Kecamatan Jelbuk sampai ke Desa Suko. Pintu masuk ke SJ88 itu bisa ditandai dengan tanda 700m setelah Polsek Jelbuk ke jalan masuk ke kiri menuju Sucopangepok. Di sana banyak rambu-rambu yang menunjuk ke SJ88. Kita bisa parkir kendaraan kita di rumah penduduk yang sangat ramah.
Tidak ada komentar: